Hidup tak lepas dari masa lalu dan masa kini
Layaknya sebuah layar terkembang Hidup menyimpan setiap inci kenangan
Tak terbantahkan seperti juga hidupku
Dibalik layarku Ada masa lalu yang terkenang
Yang sempat mengoyak luka
Luka oleh sentuhan tangan tak berjiwa
Sesaat aku alpa
Sesaat kemudian kutersadar
Kusimpan aroma luka ini dalam bejana yang kututup rapat-rapat
Biarlah jadi luka sunyi lalu mati tak bersisa
Kenangan adalah sekolah kehidupan
Tak peduli menggores tawa atau luka
Kalau kini aku masih terjaga
Dan tetap teguh bepijak pada kakiku
Berpeluk erat pada kata hatiku
Aku percaya sepenuhnya
Tuhan itu ada
Dialah aktor penggurat dari segala
Dalam wirid lemah aku slalu meminta
Dalam duka, gelisah dan kesendirian Temani aku Itu saja
0 komentar:
Posting Komentar